Timnas senior Indonesia harus mengakui ketangguhan tim Kamerun dengan skor tipis 1-0, pada laga uji coba di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, petang tadi (25/3). Gol semata wayang keunggulan Kamerun diciptakan Vincent Aboubakar pada menit ke-34.
Babak pertama
Pertandingan berlangsung dengan tempo yang sedang di menit-menit awal pertandingan. Para pemain Kamerun masih cukup mendominasi jalannya pertandingan. Namun, tekanan yang mereka lakukan masih mampu diredam para pemain timnas senior Indonesia.
Satu peluang emas diperoleh tim Indonesia di menit ke-12, akan tetapi umpan silang Tantan di depan gawang gagal digapai dengan sundulan oleh Cristian Gonzales, dan juga masih berhasil dihalau oleh kiper Kamerun, Ondoa.
Tendangan keras Kwekeu Leonard dari luar kotak penalti masih mampu ditangkap dengan sempurna oleh I Made Wirawan. Tendangan kedua Kwekeu di menit ke-18 kembali mampu diantisipas dengan baik oleh I Made Wirawan.
Dan selanjutnya, giliran Vincent Aboubakar melepaskan tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil tendangannya masih menyamping di sisi kanan gawang I Made Wirawan.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh tim Kamerun, yang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34, melalui sepakan Aboubakar setelah menerima umpan tarik dari Bedimo Nsame Henri di dalam kotak penalti. Papan skor berubah 1-0 untuk tim Kamerun.
Tertinggal satu gol,timnas Indonesia mencoba memberikan tekanan. Namun upaya mereka masih mampu diredam oleh pemain Kamerun.
Kamerun terus berupaya memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan timnas. Tetapi hingga babak pertama usai, kedudukan skor tetap 1-0.
Babak kedua
Memasuki paruh kedua pertandingan,Tim Kamerun kembali mendominasi jalannya pertandingan. Sepakan keras Moukandjo Benjamin masih mampu ditangkap I Made Wirawan. Indonesia kembali mendapatkan peluang emas lewat Zulham Zamrun.Namun sayang, tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung dari gawang tim Kamerun.
Tekanan terus diberikan oleh para penggawa Kamerun. Timnas Indonesia pun kesulitan untuk melepaskan dari tekanan tersebut. Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya mampu melakukan strategi bertahan serta ketika mendapatkan bola langsung melepaskan umpan-umpan panjang ke depan yang tidak efektif.
Peluang kembali diperoleh Kamerun lewat sundulan Chedjou, namun masih berhasil ditangkap dengan baik oleh I Made. Begitu juga, tendangan dari Aboubakar sukses ditepis oleh kiper Persib Bandung tersebut.
Ferdinand Sinaga dimasukkan pada menit ke-66 langsung mendapatkan peluang emas. Namun sayang, sundulannya menyambut umpan silang Hasim Kipuw masih mampu ditangkap Ondoa.
Peluang kembali diperoleh Ferdinand di menit ke-79. Sayang, sontekannya menyambut umpan tarik Bayu Gatra kembali dapat dihalau oleh Ondoa.
Serangan gencar kembali dilakukan pasukan Kamerun baik dari sisi sayap, serta melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Salah satunya, tendangan dari Eyong Enoh, yang masih menyamping tipis di kanan gawang Indonesia.
Sepakan Aboubakar pada masa injury time hanya membentur mistar gawang Indonesia. Hingga pertandingan usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Kamerun.
Selanjutnya,Timnas senior Indonesia akan menghadapi Myanmar pada tgl 30 distadion yang sama.
